Nadiem Paparkan Arah Kebijakan Pendidikan Nasional 15 Tahun ke Depan

Berita Nasional210 Dilihat

Nadiem mencontohkan, peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pendidikan vokasi maupun pendidikan tinggi. Selama ini, kiprah relawan dan komunitas pendidikan turut menyokong program Organisasi Penggerak dan Sekolah Penggerak. Dunia usaha maupun relawan dari masyarakat juga terbukti mampu menyokong proses pembelajaran jarak jauh di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

“Apapun yang terjadi di pemerintahan, grup-grup penggerak yang terbentuk dapat terus berjalan,” ujar Nadiem Makarim.

Ia menjelaskan, terdapat 11 target yang menjadi fokus utama Merdeka Belajar tahun 2020-2035. Sebanyak enam target berada di kategori pendidikan dasar dan menengah, dua target di kategori tata kelola, dan tiga target di kategori pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi. Rincian target masing-masing kategori adalah sebagai berikut;

Kategori pendidikan dasar dan menengah yakni Peningkatan Skor PISA (standar pendidikan internasional) untuk Literasi sebesar 451, Numerasi sebesar 407, dan Sains sebesar 414.

Kemudian mendorong jumlah Sekolah Penggerak mencapai 30 ribu. Selain itu, sampai tahun 2035 diharapkan Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk prasekolah sebesar 85%, SD hingga SMA mencapai 100%.

Target berikutnya adalah meningkatkan jumlah guru yang lulus program Pendidikan Profesi Guru (PPG), saat ini lulusan PPG baru mencapai 400 ribu. Menciptakan Guru Penggerak hinggga mencapai 300 ribu dan Kepala Sekolah yang diangkat dari latar belakang Guru Penggerak dapat mencapai 150 ribu.

Adapun dari Kategori tata kelola, Kemendikbud mendorong peningkatan Anggaran Pendidikan yang ditransfer langsung ke sekolah mencapai 45%. Hal lainnya adalah peningkatan Kontribusi sektor swasta untuk sektor pendidikan dalam persentase Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 1,6%.

Dari kategori…

Blibli.com
Blibli.com