WPdotCOM, Bandung – Guru memegang peranan yang penting dalam hal perkembangan putra bangsa dalam hal mendidik anak bangsa untuk masa depan. Sebagaimana umumnya, guru merupakan orangtua kedua bagi para siswa, setelah orangtuanya di rumah. Maka sewajarnya guru mempunyai peranan besar dalam mentransfer ilmu dan memberi bekal.
Guru diharapkan tidak hanya sekedar mendidik dan memberikan materi akademik saja di sekolah, namun lebih dari itu. Guru juga dapat menanamkan nilai-nilai positif pada siswa, karena guru merupakan role model bagi para siswanya. Para guru seyogyanya dapat mengokohkan karakter dirinya dalam membangun karakter para siswanya.
Walau demikian banyak juga mereka (guru) yang berpikiran bahwa mereka hanyalah seorang karyawan yang bertugas mengajar di sekolah, yang setiap bulannya mendapatkan upah sesuai tugasnya. Hal itu dalam pelaksanaan tugasnya, menjadi hanya sebatas tugas dan bebas dari beban dan tanggung jawab untuk membuat dan menghasilkan sesuatu.
Sebagaimana layaknya buruh bangunan, ada dari mereka yang saat kita tanya, sedang apa mang? Ia menjawab dengan polos bahwa sedang mengerjakan bangunan rumah, masang bata, nembok, dan plasteran sehingga jadi rumah. Namun Akan lain dan berbeda ketika mereka menjawab, kami diserahi tugas untuk membuat istana, yang mana dalam hal ini kami bebas bagaimana caranya membuat istana tersebut. Yang penting jadi istana, dengan tidak menyimpang dari arahan dan koridor yang sudah ditentukan.
Dari dua jawaban tersebut, kita dapat menyimpulkan, masing masing dua pekerja tersebut yang sama-sama mengabdi pada atasan dengan tujuan yang sama, namun memiliki cara dan jalan yang berbeda. Yang satu hanyalah merasa bertugas dan bekerja dengan hasil yang seadanya, yang penting tidak keluar dari koridor dan aturan yang ada.