
WPdotCOM, Sijunjung – Tradisi yang tak pernah hilang dari tahun ke tahun di setiap sekolah menjelang akhir tahun pelajaran, adalah acara perpisahan yang diperuntukkan bagi kelas akhir.
Di SMA Negeri 10 Sijunjung, walaupun di tengah pandemi yang masih menghantui, kegiatan perpisahan kelas XII pun digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Kepala SMA Negeri 10 Sijunjung Arniwita, S. Pd. M.Si, awalnya kegiatan perpisahan ini tidak akan digelar mengingat kondisi dan situasi pandemi.
“Namun karena kekecewaan dari Kelas XII, kami akhirnya adakan pertemuan dengan Komite Sekolah dan seluruh wali/ortu siswa kelas XII. Akhirnya diputuskan secara bersama-sama bahwa acara perpisahan tetap digelar dengan protokol kesehatan yang ketat,” demikian disampaikan Arniwita kepada Warta Pendidikan, Selasa (23/3).
Sementara itu Ketua Panitia Perpisahan Yulina Siska, S. Pd., MM juga menjelaskan, kegiatan perpisahan Kelas XII tahun ini tidak menghadirkan Kelas X dan XI.
“Jadi hanya diikuti oleh Kelas XII saja. Dan tidak ada acara yang berasal dari kelas di bawahnya. Murni Kelas XII saja dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” demikian ungkap Yulina Siska.
Dalam acara perpisahan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Adrial, S.Pd itu, dikuti oleh 191 siswa Kelas XII yang akan menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 10 Sijunjung. Terlihat juga kehadiran sejumlah tokoh masyarakat di antaranya Wali Nagari se-Kecamatan Kamang Baru.
Dijelaskan Yulina Siska, acara diawali dengan Tari Galombang yang dilanjutkan dnegan pembacaan Ayat Suci Al-Quran. Selanjutnya ada Sambutan dari pihak Wali/Ortu Siswa, Sambutan Komite Sekolah, dan Sambutan Kepala SMA Negeri 10 Sijunjung.
“Selain pembatasan kehadiran siswa, pengunjung yang berasal dari masyarakat sekitar sekolah kami batasi untuk menjaga berlakunya protokol kesehatan,” pungkas Yulina Siska. (*/siyo)