WPdotCOM, Bandung – Tinggal menghitung hari saja pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang rencananya dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Bahkan ada beberapa daerah yang sudah melaksanakan PTM terbatas tersebut sesuai dengan kondisi daerah masing masing.
Memang banyak pro dan kontra pada pelaksanaan PTM tersebut, berbagai persepsi serta lainnya. sehingga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluruskan mispersepsi yang terjadi dalam beberapa pemberitaan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Melalui berbagai media ia mengatakan, PTM terbatas tidak sama seperti sekolah tatap muka biasa. Hal tersebut diutarakannya di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (9/6). “Pembelajaran yang kita upayakan bersama adalah tatap muka terbatas. Sekali lagi, terbatas,” tekan Nadiem.
Pada kesempatan yang berbeda, ditemui di sekolah, kepala SMK Yadika Soreang Didin Supriatna, S.T yang juga peraih Peringkat 1 “Best Prinpal Yadika 2020” katagori Pengelolaan Peserta Didik terbaik dari Yayasan Yadika Pusat Jakarta ini mengatakan, sebagai pelaksana dilapangan, kami tentunya dalam hal ini mengikuti apa yang sudah menjadi landasan dan petunjuk pelaksanaan PTM yang rencananya segera dilaksanakan pada bulan depan (Juli).
Untuk itu katanya lagi, kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan pada pelaksanaan Protap Pencegahan Covid-19 di SMK Yadika Soreang, seperti menggunakan masker dan sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, mengecek suhu tubuh dengan termogun setiap saat pada masuk lingkungan sekolah, dan tidak bersentuhan (bersalaman).
“Seluruh aturan Protap tersebut harus dijalankan oleh seluruh stakeholder di sekolah kami,” papar Didin.
Masih kata Didin lagi, dalam rangka menghadapi PTM tersebut, di akhir bulan Juni ini sekolah juga akan menyiapkan perangkat pembelajaran untuk satu tahun ke depan.
“Namun dalam hal ini, menyikapi hal paling buruk, jika ternyata pelaksanaan PTM ada penundaan karena banyak hal, maka untuk pembelajaran di sekolah kami tetap tidak akan terganggu jika mesti mengadakan PJJ. Karena pada dasarnya untuk sarana penunjang kita sudah siapkan semuanya, tambahnya,” imbuhnya.
SMK Yadika Soreang, sekolah yang mengangkat misi, mempersiapkan SDM yang mampu menciptakan lulusan yang cerdas komprehensif, mandiri dan berbudi pekerti. Sekolah inig beralamat di Jl. Bojong Koneng No.48, Kp. Karang Anyar RT/RW 04/05 Cingcin, Kec Soreang Bandung.
SMK Yadika adalah Sekolah Kejuruan yang telah Terakreditasi A. Memiliki 3 kompetensi keahlian yaitu, Perhotelan, Akutansi dan Keuangan Lembaga, serta Rekayasa Perangkat Lunak.