Waka Kesiswaan SMKN 1 Soreang: ‘Ubah Pola Pikir, dan Bangun Kesadaran Harus Sabar’

Berita Daerah104 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Tahun ajaran 2021/2022 sudah dimulai. Masa penerimaan siswa baru juga barus selesai. Tentunya dilanjutkan dengan sekolah lainnya seperti kegiatan Masa Pengenalan Lingkunga sekolah misalnya.

Penerimaan siswa baru yang baru saja selesai di SMKN 1 Soreang, untuk periode tahun pelajaran 2021/2022 ini sebanyak 504 siswa (14 kelas). Jumblah itu untuk 6 jurusan yaitu untuk Teknik computer dan Jaringan (TKJ)2 kelas, Teknik Kendaraan Ringan 2 kelas, TPL 2 Kelas, Elektro 2 Kelas Perhotelan 3 Kelas, dan Tata Boga 3 Kelas.

Pada jurusan perhotelan, ada penambahan kelas yang mana tahun kemarin hanya 2 kelas namun tahun ini menjadi 3 kelas karena sesuai tujuan awal dari pendirian SMKN 1 Soreang yang ingin dijadikan SMK Parwisata.

Hal ini dikarenakan juga Kabupaten yang ingin menjadikan daerah tujuan wisata. Bahkan ada ide juga kedepan bahwa SMKN 1 Soreang sesuai dengan tuntutan kurikulum untuk  mengangkat muatan lokal.

“Untuk Soreang dan sekitarnya, banyak pengusaha di bidang konveksi, maka ke depan ingin membuka jurusan baru yaitu jurusan Tata Busana. Namun dalam hal masih dalam pembicaraan dan rencana jangka ke depan,” papar Susan Novianti, M.Pd, wakasek kesiswaan SMKN 1 Soreang saat ditemui di ruangannya.

Ditanya, apa saja yang merupakan program utama bidang kesiswaan saat ini dan ke depan, Susan mengatakan yang paling utama saat ini adalah program disiplin, tata tertib dan karakter. Bagaimana merubah pola pikir peserta didik agar bisa menerapkan program terutama dalam hal disiplin, penumbuhan karakter dan penanaman nilai-nilai keagamaan sesuai dengan Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter  dan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.

Susan Novianti, M.Pd Waka Kesiswaan SMKN 1 Soreang.

“Biasanya kalau masuk kesekolah itu adalah jam 06.30 wib dirubah lebih awal yaitu jam 06.20 harus sudah ada disekolah, dan jam 06.30 wib kita sudah mengadakan kegiatan pembiasaan,” ujarnya.

“Seperti pada hari Senin, umpamanya kita sebelum upacara membaca surat-surat pendek, Selasa literasi, Rabu Asmaul Husna, hari Kamis BK, hari Jum,at senam pagi, dan hari Sabtu kegiatan Pramuka. Semua kegiatan pembiasaan beres jam 06.30 wib dan langsung masuk kelas pelaksanaan KBM. Itu yang sudah kami laksanakan pada saat luring sebelum pandemi dan insya Allah itu nanti yang akan kami laksanakan setelah adanya tatap muka ke depan,” ungkap Susan, yang pernah mendapat penghargaan dari kepala sekolah dan juara dua tingkat KCD guru PKN Prestasi.

Blibli.com
Blibli.com