Implementasi Kurikulum Merdeka, Menuju Pemulihan Pembelajaran Nasional

ARTIKEL ILMIAH28 Dilihat
Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

Lalu bagaimana tahap atau proses implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah? Secara garis besar, ada tiga tahapan umum dalam mengimplementasikan kurikulum ini.

Mandiri Belajar

Shopee Indonesia

Mandiri belajar artinya adalah memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran yang berlandaskan Kurikulum Merdeka. Pada satuan PAUD, Kelas I, IV, VII, dan X, boleh menerapkan beberapa prinsip dalam Kurikulum Merdeka tanpa harus mengganti kurikulum yang dipakai sebelumnya.

Shopee Indonesia

Mandiri Berubah

Pada mandiri berubah ini, satuan PAUD, Kelas I, IV, VII, dan X boleh menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan dalam melaksanakan kurikulum merdeka.

Mandiri Berbagi

Untuk level ini, setiap satuan pendidikan diberikan kesempatan agar bisa membuat sendiri perangkat ajar dalam melaksanakan kurikulum merdeka.

Sebagai tambahan wawasan penting terkait implementasi Kurikulum Merdeka yang segera akan berjalan di sekolah-sekolah di Indonesia, perlu dipahami bahwa, tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini bukanlah suatu ketetapan yang baku. Setiap sekolah dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan tahapan implementasi sesuai dengan kondisi dan kekhasan masing-masing.

Selain itu, guru dan sekolah memiliki kapasitas dan kesiapan yang beragam sehingga dapat mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda-beda, serta beranjak ke tahap berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula. Kurikulum ini dapat diterapkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah.

Pada tahapan implementasi Kurikulum Merdeka ini, digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan guru dan/atau sekolah sehingga tidak digunakan sebagai alat atau instrumen untuk mengukur kinerja guru dan/atau sekolah yang membawa dampak pada karier atau kesejahteraan mereka. Selain itu, implementasi Kurikulum Merdeka dibuat sesuai tahap yang disepakati bersama tidak sepatutnya memberikan dampak apa pun terhadap guru dan satuan sekolah. Oleh karena itu, tahapan ini bukanlah alat untuk membandingkan kualitas sekolah dan/atau guru.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru. Butuh waktu untuk penyesuaian terlebih dahulu. Dengan terus belajar dan bekerja sama antara semua pihak pendidikan, implementasi Kurikulum Merdeka ini tidak akan susah. Kurikulum Merdeka bisa diimplementasikan dengan baik,hingga mencapai tujuan besarnya, yakni, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (*)

Sumber rujukan

  1. Implementasi Kurikulum Merdeka Kemdikbusristek. https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/
  2. Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbudristek https://ditpsd.kemdikbud.go.id/

Penulis: Tilfitra  Rosi (Guru SDN 03 Pasanehan. Kec. Canduang Kab. Agam – Sumbar)

 

Blibli.com
Shopee Indonesia