Inovasi Akademi Madrasah Digital Bantu Petani Jamur

Berita Daerah512 Dilihat

WPdotCOM, Majalengka – Hasil program inkubasi Akademi Madrasah Digital (AMD) yang berasal dari siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka, dikembangkan menjadi Solusi IoT Mushtech.

Solusi IoT tersebut adalah penerapan teknologi yang mendukung Precision Agriculture untuk budidaya pertanian yang memerlukan kondisi lingkungan yang akurat.

Mushtech yang dibangun di Lab IoT X-Camp milik XL Axiata ini secara khusus ditujukan untuk petani jamur tiram yang ingin meningkatkan produksi dan kualitas hasil. Proyek pengembangan solusi Mushtech ini  melibatkan MAN 2 Majalengka, peserta Akademi Madrasah Digital asal Kabupaten Majelengka, Jawa Barat, yang mencetuskan ide pertama kali.

Dalam proses pengembangan, para siswa mengumpulkan problem statement dari pembudidaya jamur tiram. Data dan informasi yang mereka dapatkan menjadi rujukan dalam proses inkubasi di X-Camp, mulai dari prototyping produk hingga menjadi solusi yang bisa diterapkan oleh para petani hingga industri terkait.

Saat ini, Mushtech sudah digunakan oleh petani jamur di Majalengka, Jawa Barat. Selama kurang lebih 3 bulan, hasil dari penerapan teknologi IoT ini mendapat apresiasi positif dari para petani yang menggunakan. Selain bertani jamur, para petani dapat melakukan aktivitas yang lain.

Melalui solusi ini, petani tersebut juga dapat memantau situasi kumbung jamur dari tempatnya bekerja serta memastikan suhu dan kelembapan kumbung jamur terjaga melalui handphone yang mereka miliki.

Blibli.com
Blibli.com