Handoko berharap, hal ini bisa lebih mendorong aktivitas riset dan inovasi di seluruh lapisan usia dan masyarakat.
Direktur Manajemen Talenta BRIN, Raden Arthur Ario Lelono mengatakan, pada LKIR, dari 1583 pendaftar, sebanyak 1562 proposal penelitian yang lolos verifikasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 602 proposal dari bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH), 623 proposal dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), 240 proposal dari bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), dan 97 proposal dari bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan (IPK).
Kemudian terpilih sebanyak 54 proposal untuk dibimbing oleh para periset di BRIN, dengan rincian sebanyak 15 proposal bidang IPH, 20 proposal bidang IPSK, 9 proposal bidang IPT, dan 10 proposal bidang IPK.
Sedangkan pendaftar NYIA yang terjaring dalam proses verifikasi yaitu 492 proposal. Pada kegiatan InaRI Expo 2022 telah menetapkan 50 finalis NYIA untuk memamerkan karya inovasinya.
Pemenang Grand Awards, yang terdiri dari Juara 1, 2, dan 3 berhak memperoleh uang tunai, piagam, serta kesempatan untuk mengikuti ajang kompetisi ilmiah internasional.
Sedangkan para pemenang Special Awards memperoleh penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan yang diberikan dengan dukungan beberapa sponsor penyelenggaraan, serta kursus bahasa asing secara gratis selama 2 semester bagi 100 peserta. (SP/BRIN)