Di Hadapan Komisi X DPR, Nadiem Sampaikan Capain Program

Berita Nasional516 Dilihat

Jakarta – Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, memaparkan capaian kinerja kementeriannya pada rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (10/11).

Pada kesempatan itu Nadiem melaporkan capaian berbagai kebijakan yang telah bergulir selama tiga tahun terakhir. “Izinkan saya pada kesempatan ini menyampaikan pencapaian angka kumulatif dari semua program prioritas agar kita dapat memahami bersama seberapa jauh kita sudah maju dalam perjalanan (kebijakan) ini,” tuturnya mengawali pemaparannya.

Pada digitalisasi pendidikan, terdapat 70.579 sekolah formal telah menerima bantuan TIK tahun 2020-2022 (Belanja Kemendikbudristek dan DAK Fisik) serta ada 1.038.953 perangkat TIK telah diberikan untuk mendukung program digitalisasi sekolah.

Terdapat empat Platform Digital yang kini digunakan yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM), Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, Platform Profil Rapor Pendidikan dan Manajemen Data serta Infrastruktur. Tercatat, ada 10.242.509 pengguna Platform Digital pada tahun 2022.

Capaian pada PMM itu sendiri adalah 1) 141.194 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah mengakses PMM; 2) 1.157.450 PTK yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah mengakses PMM; 3) 312 ribu PTK telah mengunduh perangkat ajar pada PMM yang terdiri dari 243 ribu sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan 69 sekolah non Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). “Luar biasa penggunaan aplikasi ini,” katanya.

Berikutnya, capaian Aplikasi RKAS (ARKAS) yaitu sebanyak 216.212 atau 99 persen satuan pendidikan aktif menggunakan ARKAS, 100 persen dinas aktif menggunakan MARKAS, dan 51,67 triliun potensi anggaran BOS TA 2022 tercatat pada ARKAS secara transparan.

Untuk Aplikasi SIPLah tercatat 204 ribu Satuan Pendidikan telah menggunakan SIPLah; 9,5 triliun telah dibelanjakan melalui SIPLah;  84 ribu penyedia barang/jasa telah terhubung dengan 18 mitra e-commerce SIPLah; 11 juta produk tersedia pada SIPLah, baik produk umum maupun UMKM.

“Visibilitas kita luar biasa mengalami lompatan,” ucap Nadiem.

Blibli.com
Blibli.com