Pelajar di SMK Model PGRI 1 Mejayan Jadikan Porang untuk Camilan hingga Komestik

Berita Daerah72 Dilihat

Jakarta – Siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan Madiun, Jawa Timur mengembangkan berbagai produk unggulan dari umbi porang. Tanaman unggulan yang tumbuh liar di hutan-hutan Madiun itu disulap menjadi beras porang, aneka makanan kering, hingga kosmetik.

“Padahal, tanaman ini memiliki nilai jual yang sangat luar biasa. Oleh karena itulah, kami ingin mengembangkan aneka produk porang sebagai produk pangan unggulan Madiun dan berstandar ekspor,” kata Kepala SMK Model PGRI 1 Mejayan, Sampun Hadam, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu (18/1).

Ada beragam varian produk olahan porang yang sudah dibuat siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan, antara lain beras porang, jenang porang, kerupuk porang, dan sebagainya. Porang juga dikembangkan menjadi produk kecantikan seperti masker porang yang dinilai memiliki banyak manfaat bagi kecantikan kulit.

“Untuk produksinya kami kerja sama dengan UMKM yang menjadi mitra binaan sekolah kami. Tapi, khusus beras Porang memang itu di produksi di sekolah, karena alatnya hanya ada di sekolah,” beber Sampun.

Sampun mengaku selama ini SMK Model PGRI 1 Mejayan banyak bekerja sama dengan UMKM di Kabupaten Madiun untuk mengembangkan produk-produk olahan dari tanaman porang. Salah satunya, UMKM di bawah Badan Usaha Desa (Bumdes) Purwosari, Kecamatan Wonoasri, Madiun.

“Jadi, kami dari SMK yang melatih UMKM ini untuk pembuatan produk-produknya. Kemudian, siswa-siswa kami juga yang membuat teknologi untuk pengolahan umbi porangnya ini, misalnya seperti siswa kami menciptakan mesin untuk membuat chip. Jadi, petani ini tidak lagi membuat chip pakai manual, tetapi sudah pakai mesin,” ujar Sampun.

Sementara itu, pihaknya memanfaatkan penjualan online untuk pemasaran produk. Sampun mengatakan olahan porang juga dipasarkan melalui koperasi di SMK, termasuk Bumdes di Alun-Alun Caruban.

Saat ini, SMK Model PGRI 1 Mejayan juga sedang bekerja sama dengan PT INKA (Industri Kereta Api) untuk membuat sekitar 100 kontainer boks yang akan digunakan sebagai outlet untuk memasarkan produk-produk porang tersebut. Kontainer boks ini nantinya akan disebar ke Bumdes-Bumdes di seluruh Kabupaten Madiun.

“Kami di SMK itu punya mimpi besar bahwa SMK Jatim akan mampu ekspor aneka hasil olahan porang yang saat ini menjadi potensi bisnis di Jepang, Korea, dan Eropa. Sekaligus, ini menjadi wujud nyata peran serta SMK dalam pemulihan ekonomi dan kesejahteraan petani,” kata Sampun. (medcom)

Blibli.com
Blibli.com