Siswa SD dari Pedalaman NTT Juara Kompetisi Matematika dan Sempoa Internasional

Berita Daerah8 Dilihat
Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

Kupang – Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay, siswa SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT meraih Juara 1 kompetisi matematika dan sempoa internasional atau Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Pekan lalu, Founder ABG USA, Juli Agustar Djonli, datang dari Amerika bersama Founder ABG Indonesia, Aguslina Angkasa, perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) Budi Prihantoro, Bupati Kupang Korinus Masneno, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat bertemu Nano.  Pada pertemuan tersebut, Caesar diberikan piala, sertifikat, dan uang.

Siswa berusia 8 tahun itu  mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia. Juara 2 disabet peserta dari Qatar dan Juara 3 peserta dari Amerika Serikat.

Shopee Indonesia

Nono, sapaan Caesar, tinggal bersama ayah dan ibu serta dua saudaranya di Buraen, wilayah pedalaman Kabupaten Kupang yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Kupang. Ayahnya berprofesi sebagai petani dan ibunya seorang guru.

Bukan kali ini saja, Nono meraih juara pada kompetisi yang sama. Pada 2021, Laki-laki kelahiran 2 April 2015 itu meraih Juara 3.

“Hari ini Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan,” kata Viktor Laiskodat dikutip dari laman Mediaindonesia.com, Rabu (18/1).

Laiskodat menyampaikan apresiasi atas nama pemerintah dan masyarakat NTT atas prestasi yang diraih Nano. Founder ABG USA, Juli Agustar Djonli, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah terhadap Nono serta siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi.

“Komitmen kami memajukan pendidikan anak usia dini, bukan hanya bisa berhitung cepat yang menjadi capaian kami tapi bagaimana fokus kami pada proses otak mereka dalam mengelola data yang masuk dan mereka bisa merespon secara cepat dan tepat,” kata Juli.

Founder ABG Indonesia, Aguslina Angkasa, mengatakan metode pendidikan Matematika perhitungan Sempoa bisa memaksimalkan potensi kecerdasan anak, membangun logika, dan mengembangkan potensi dasar dengan brain gym serta latihan motorik lewat alat Sempoa. Dia mengatakan metode Sempoa terbukti melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri dengan lebih optimal.

“Kemampuan berpikir logis, kreativitas, serta konsentrasi yang maksimal. Melalui metode perhitungan Sempoa ke depan bisa lebih mengasah kemampuan visual audio dan kinestetik anak. Karena akronim dari Sempoa adalah Sistem Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak Anak,” beber Aguslina.

Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition merupakan ajang perlombaan internasional matematika dan sempoa yang digelar ABG Gym. Pesertanya datang dari berbagai negara. (*)

Blibli.com
Shopee Indonesia
Blibli.com