Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI gelar Training of Trainers Penguatan Moderasi Beragama (ToT-PMB).
Kegiatan ini berlangsung enam hari, 25 – 30 Januari 2023, di Balai Diklat Keagamaan Semarang. ToT PMB diikuti jajaran pimpinan UIN Walisongo Semarang, terdiri atas Wakil Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Pusat, dan Ketua Jurusan.
“Terima kasih kepada Kapuslit Administrasi Kementerian Agama RI yang telah bekerja sama dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap kerja sama ini bisa berjalan lancar dan ke depan dapat melaksanakan kegiatan yang lebih baik,” kata Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq saat membuka kegiatan, di Semarang, Rabu (25/1).
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen UIN Walisongo Semarang dalam penguatan moderasi beragama. Imam Taufiq berharap UIN Walisongo Semarang dapat menjadi motor penggerak penguatan moderasi beragama.
“Saya berharap para peserta ToT mengikuti kegiatan ini dengan baik dan fokus,” pesannya.
Hal senada disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badang Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Syafii.
Menurutnya, penguatan moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama RI. Pelaksanaan pelatihan ini melibatkan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdik) agar pelaksanaan sesuai dengan standar.
“Kegiatan ToT ini ada lulus dan tidak lulus. Sebab ada standar yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan,” jelas Syafii, Kepala Pusdiklat Administrasi Kementerian Agama RI.
Hadir dalam pembukaan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Achmad Arief Budiman, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Syaifuddin Zuhri, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Muhchammad Toha, Ketua Rumah Moderasi UIN Walisongo, Imam Yahya, dan para fasilitator Pusdiklat Administrasi Kemenag RI. (kemenag)