Kegiatan Bucin Rematri di SMP Negeri 3 Dolok Sanggul

Berita Daerah156 Dilihat

Humbahas – Kegiatan ‘Bucin Rematri’ yang dilaksanakan oleh Puskesmas Saitnihuta di SMPN 3 Dolok Sanggul, disambut baik Kepala sekolah Tungko Simamora, pada Rabu (22/2) lalu.

“Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang Anemia, makanan sehat untuk remaja putri, Bahaya merokok, kesehatan reproduksi , penyuluhan narkoba, HIV/AIDS dan Kebersihan diri,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, juga pemeriksaan hemoglobin darah pada remaja putri kelas VII di SMP Negeri 3 Dolok Sanggul.

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui remaja putri yang beresiko mengalami anemia. Jika hasil pemeriksaan Hb-nya didapatkan kategori ringan, akan diberikan tindak lanjut seperti pemberian TTD.

Selain pemberian TTD petugas dari puskesmas saitnihuta juga memberikan edukasi agar remaja putri makan makanan bergizi.

Cegah Anemia pada Remaja Putri dengan Tablet Tambah Darah

Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja.

Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya.

Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.

Tidak berhenti sampai disitu, dampak anemia juga menyebabkan para remaja putri mengalami berbagai kondisi seperti,

Penurunan imunitas sehingga lebih rentan terpapar berbagai penyakit infeksi, penurunan konsentrasi belajar di kelas, penurunan prestasi di sekolah, serta enurunan kebugaran dan produktivitas kerja.

Melihat kondisi demikian, maka upaya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penting untuk diberikan untuk remaja putri dalam proses pertumbuhannya. Pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.

Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah sejak dini untuk ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal.(*/theo)

Blibli.com
Blibli.com