“Karena SDM Indonesia memang mampu bersaing di kancah internasional, maka harus didukung negara di antaranya melalui peningkatan fasilitas dan biaya riset,” ucap Legislator dari Dapil Jawa Tengah VI tersebut.
Karding juga menyebut ada beberapa bidang riset yang perlu lebih diperhatikan di masa depan. Mulai dari pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi hijau.
“Riset dalam bidang kesehatan, termasuk untuk menanggulangi penyakit menular, penyakit kronis, serta teknologi medis juga sangat penting untuk dikembangkan. Karena hasil-hasil riset tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sebagai upaya menghadapi tantangan kesehatan global,” urai Karding.
Anggota Komisi DPR yang membindangi urusan riset, teknologi dan lingkungan hidup itu mengingatkan bahwa inovasi dan penelitian di berbagai bidang sangat penting untuk kemajuan masyarakat Indonesia. Karding juga menyebut riset yang dilakukan peneliti dapat mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.
“Mengingat tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, riset yang fokus pada keberlanjutan, konservasi, dan teknologi ramah lingkungan sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan peningkatan fasilitas bagi para periset dan lembaga penelitian, Karding menilai hal ini dapat membuka peluang pemerintah Indonesia berkolaborasi penelitian dengan institusi riset internasional.
“Ini sangat membantu ilmuwan Indonesia mendapatkan akses ke sumber daya, teknologi, dan jaringan global yang lebih luas. Dengan begitu hasil riset Indonesia bisa lebih berdampak dan menjadi rujukan oleh negara-negara maju,” tutur Karding.