Gelar Pleno Diperluas, Ini Pembahasan Pimpinan Pusat Tapak Suci

Berita Nasional2450 Dilihat

YOGYAKARYA – Beragam materi pembicaraan menjadi bahasan dalam Sidang Pleno Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah (PPTS). Pleno diperluas itu, digelar sejak kemarin, Jumat (18/4/2025, dan berakhir hari ini dengan kegiatan peletakan batu pertama Padepokan Tapak Suci.

“Alhamdulillah, pleno diperluas PPTS telah selesai dan ditutup dengan kegiatan peletakan batu pertama padepokan pagi ini. Semua materi pleno, diarahkan pada persiapan Muktamar, Kejuaran Dunia Tapak Suci, dan Pembangunan Padepokan,” demikian ungkap Dr. Ir. Chairul Muriman Setyabudi, S.E., S.H., M.P, ketua IV PPTS kepada awak media ini, Sabtu (19/4/2025) siang.

Menurut sosok bergelar Pendekar Utama yang juga Dosen KIK SKSG Universitas Indonesia itu, khusus untuk Muktamar, pembicaraan pada pleno tersebut menetapkan Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah.

“Tapak Suci Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah. Terkait lokasi Muktamar, ada tiga pilihan yang telah menyatakan kesediaan. Mereka adalah Pimda TSPM Solo, Pimda TSPM Semarang, dan Pimda TSPM Purwokerto. Nanti kita tunggu keputusan dari Pimwil TSPM Jawa Tengah untuk finalisasi tuan rumah Muktamar,” jelasnya.

Terkait dengan waktu pelaksanaan Muktamar Tapak Suci, sebut pakar Ilmu Manajemen itu, direncanakan akan dilangsungkan antara bulan Oktober dan November.

“Kita masih melihat rancangan tanggal pelaksanaan yang tepat,” sebutnya.

Sementara itu mengenai Kejuaraan Dunia Tapak Suci, direncakan akan disatukan dengan kegiatan Milad Tapak Suci yang jatuh pada tanggal 31 Juli.

“Untuk kejuaraan dunia, kita sudah tetapkan tanggalnya bersama steering committee dan organizing committee yang ikut dalam pleno PPTS. Kejuaraan Dunia Tapak Suci ini nanti akan kita gelar pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025. Lokasi kegiatan akan dipusatkan di Universitas Brawijaya Kota Malang,” papar tokoh silat yang juga Pengurus PB IPSI bidang organisasi dan hubungan luar negeri itu.

Jadi, sambungnya lagi, kegiatan Milad Tapak Suci akan bersamaan dengan Kejuaraan Dunia yang kini tengah dipersiapkan oleh kepanitiaan yang telah terbentuk.

‘Di dalam kegiatan Milad nanti, kita akan isi juga dengan kegiatan Sarasehan Pendekar,” imbuhnya menjelaskan materi bahasan pleno yang diikuti oleh seluruh elemen Pimpinan Pusat Tapak Suci dan diikuti kepanitiaan Kejuaraan Dunia serta departemen-departemen yang dilibatkan.

Bicara sekaitan dengan peletakan batu pertama Padepokan Tapak Suci yang baru saja dilaksanakan pagi ini, Pendekar Chairul Muriman mengatakan, padepokan tersebut secara filosofis dibangun dengan tujuan sebagai pusat peningkatan kapabilitas dan kompetensi pesilat dan pendekar Tapak Suci.

“Jadi, padepokan ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan, selain untuk kajian-kajian keilmuan oleh pendekar, juga akan menjadi tempat pemusatan latihan pesilat-pesilat yang akan berlaga di kejuaraan. Dan padepokan ini, bukan hanya untuk Tapak Suci saja, namun juga terbuka untuk pesilat lain,” pungkasnya. (*)

Blibli.com
Blibli.com