WPdotCOM — Setahun yang lalu, ketika itu saya dipercaya oleh Kepala Sekolah untuk membimbing siswa kelas IV SDN Bandungrejosari 2. Amanah itu harus bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Dua bulan pertama terasa berat dalam membimbing mereka. Pengetahuan yang diperoleh di kelas sebelumnya sudah banyak yang terlupakan, terutama materi perkalian dan pembagian. Bahkan materi yang dipelajari pada hari ini, besok sudah terlupakan.
Hal ini membuat saya semakin resah. Kalau demikian yang terjadi, kapan materi kelas IV selesai? Hingga pada akhirnya saya bersama rekan saya, Prima Eka Sari memutuskan untuk memberikan tambahan bimbingan belajar pagi pukul 06.00 pada bulan ketiga atas persetujuan dari Kepala Sekolah dan wali murid.
Pada awalnya, ada beberapa pihak yang merasa bahwa keputusan yang kami ambil terlalu dini dengan memberikan tambahan bimbingan belajar pukul 06.00 bagi siswa kelas IV. Namun kami yakin bahwa ini yang terbaik.
Alhamdulilah, ternyata benar. Mereka menunjukkan perubahan yang baik dari segi pengetahuan. Makin hari nilai-nilai tugas mereka semakin bagus. Dari segi sikap dan keterampilan pun juga semakin bagus.
Puncak kepuasan kami terhadap keberhasilan mereka, ketika mereka berhasil membawa nama sekolah kami ke dalam berita online dinas pendidikan Kota Malang. Dalam waktu sepuluh hari, mereka dapat menyuguhkan tari dolanan yang diiringi oleh musik klothekan dari benda-benda sederhana seperti galon, botol, kenthongan, serta kaleng bekas di depan Kepala Dinas pendidikan Kota Malang.
Tari dolanan yang saya kemas bersama dua orang rekan saya, Prima Eka Sari dan Ninik Nur Wijayanti itu, menyuguhkan kisah permainan tradisional Jumpritan dan permainan tradisional lainnya. Tarian ini diiringi musik hidup klothekan dan lagu Jawa Jumpritan. Mulai dari tari, musik, dan lagu semua murni siswa kelas IV dan beberapa siswa kelas III yang menampilkan.
Mereka bisa menampilkan suatu karya seni dengan apik. Bahkan, bisa membuat Kepala Dinas pendidikan Kota Malang bercengkerama dengan permainan mereka. Sungguh hal yang membanggakan bagi kami. Selama 27 tahun saya bergelut dengan dunia tari, baru kali ini sebuah tarian bisa membuat saya menangis haru. Bahkan guru-guru dan wali murid pun juga ikut menangis. Kami bangga dengan kalian, nak. Murid-murid SDN Bandungrejosari 2 adalah anak-anak hebat.
Penulis: Hermin Suswati (Guru SD Negeri Bandungrejosari 2 Kota Malang)
