Reformasi Pendidikan, Nadiem: Esensi Merdeka Belajar dan Penerapan Teknologi Pembelajaran

Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

WPdotCOM, Jakarta — Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kemdikbud mencanangkan reformasi sistem pendidikan melalui kebijakan Merdeka Belajar. Hal ini ditegaskan kembali Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam sebuah web seminar di Jakarta, Selasa (5/5) kemarin.

“Kebijakan Merdeka Belajar memberi kemerdekaan setiap unit pendidikan berinovasi. Konsep ini harus menyesuaikan kondisi di mana proses belajar mengajar berjalan, baik sisi budaya, kearifan lokal, sosio-ekonomi maupun infrastruktur. Kita tidak bisa hanya berpatokan pada angka-angka seperti PISA, sehingga membuat suatu sistem yang tidak memberikan ruang inovasi,” jelas Nadiem.

Menurut Nadiem, Kemdikbud menyiapkan strategi yang tidak akan keluar dari esensi pendidikan, yakni kualitas guru. “Teknologi adalah alat bantu guru meningkatkan potensi mereka dan mencari guru-guru penggerak terbaik, serta memastikan mereka bisa menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran dalam sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Shopee Indonesia

Konsep pelatihan guru akan berubah dari model seminar atau lokakarya menjadi pelatihan yang lebih praktis. Kurikulum yang mudah dipahami dan lebih fleksibel juga menjadi salah satu hal yang diperlukan untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar. Kurikulum yang dapat mendorong para guru agar dapat memilih materi atau metode pembelajaran dengan kualitas tinggi, tetapi sesuai tingkat kompetensi, minat, dan bakat masing-masing siswa.

“Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan murid kita untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan, tetapi benar-benar inovasi pendidikan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, keberagaman pendekatan yang ada menghasilkan berbagai macam teknik dan inovasi di setiap daerah, sekolah, dan siswa. Semua itu hanya bisa dilakukan hanya dengan dukungan teknologi. Merdeka Belajar tidak akan mungkin bisa berhasil tanpa teknologi.

“Teknologi ini bukan semuanya online melainkan bisa macam-macam. Begitu pula dengan menggunakan TVRI sebagai media pembelajaran. Jadi semua yang kita sebutkan teknologi akan digunakan dalam mengimplementasi Merdeka Belajar,” paparnya. (SP)

Blibli.com
Shopee Indonesia

Tinggalkan Balasan