WPdotCOM, Jakarta – Melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), FLSN tahun 2020 digelar secara dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt.) Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan, melalui kegiatan ini para peserta didik dapat menggali budaya lokal melalui karya seni yang selanjutnya dapat diterima di tingkat global.
“Para siswa diharapkan dapat mencapai kompetensi tertinggi dalam suatu bidang pilihannya serta cakap dan terampil, sehingga kemudian dapat mengepakkan sayap untuk dikenal luas dan menjadi milik dunia,” ujar Asep saat membuka FLS2N jenjang SMA dan SMK, di Bandung, pada Selasa lalu.
Tema FLS2N ke-17 tahun 2020 adalah Melejitkan Talenta dan Prestasi Seni di Masa Pandemi. Melalui tema ini, Asep berharap peserta lomba bersemangat menunjukkan kemahirannya di masing-masing bidang lomba.
“Meskipun diselenggarakan secara daring, antusiasme para peserta lomba tetap terpancar dan optimis menjadi juara. Mari kita berlomba, jangan biarkan pandemi mematahkan semangat untuk terus berkarya seni,” tutur Asep.
Lomba yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, berhasil menjaring 385 siswa SMA dan 374 siswa SMK ke tingkat nasional yang sebelumnya telah melewati seleksi berjenjang di tingkat sekolah, kabupaten/kota dan provinsi. Sebanyak 12.879 siswa SMA dan 2.821 siswa SMK telah mengunggah karya mereka untuk mengikuti FLS2N. Tahun ini, tidak hanya peserta didik dari sekolah di Indonesia, peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) juga mengikuti ajang ini.
Dua bidang seni yang dilombakan tahun ini yaitu seni pertunjukan dan seni penciptaan. Pada bidang seni pertunjukan, peserta dapat memilih lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo. Sementara itu, pada bidang seni penciptaan peserta dapat memilih lomba desain poster, film pendek, kriya, dan komik digital. Selain lomba, aktivitas lain yang akan dilaksanakan pada rangkaian pelaksanaan FLS2N jenjang SMA dan SMK adalah pameran karya siswa dan konser secara virtual.
Sebelumnya, FLS2N jenjang SD dan SMP telah resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim pada 22 September 2020 sekaligus mengawali agenda bulan kreativitas seni untuk semua jenjang yang akan berlangsung secara virtual hingga 4 Oktober mendatang. (SP)