Ribuan Guru Madrasah Dapat Pembekalan Pembelajaran Digital dan Global

Berita Nasional249 Dilihat

WPdotCOM, Jakarta – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag memberikan penguatan terhadap ribuan guru madrasah terkait pembelajaran digital.

Pembekalan yang digelar dalam bentuk internasional webinar ini berlangsung pada 6 Agustus 2021, bekerja sama dengan Generation Global, sebuah organisasi non profit yang bermarkas pusat di United Kingdom.

Hampir 5000 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dari seluruh Indonesia ikut dalam webinar yang dipandu Yuna Kadarisman ini.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Dirjen Pendidikan Islam  Muhammad Ali Ramdhani. Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain menyampaikan Opening Remarks sekaligus membuka webinar.

Adapun empat pembicara dari generation global, yaitu: Lucy Hayter – Director of Generation Global yang bermarkas di United Kingdom, Shruti Sharma – Partnerships, Marketing & Communication Lead of Generation Global di India, Ahmad Thohir Yoga – Coordinating Teacher of Generation Global di MAN 2 Kota Malang, dan Wati Wardhani – Country Coordinator Generation Global Indonesia.

Keempat panelis tersebut masing-masing menyampaikan materi tentang Fostering Global Citizenship Education for the Youth through Generation Global (Lucy); Bridging Global Students’ Connection through the Ultimate Dialogue Adventure (Shruti); Best Practice on the Implementation of Generation Global in Indonesian Schools (Yoga); dan Generation Global Outlook in Indonesia (Wati)

Muhammad Zain menggarisbawahi pentingnya guru-guru madrasah menyesuaikan pendekatan pembelajaran di kelas. Menurutnya, di era yang serba digital saat ini, guru harus benar-benar mempersiapkan generasi mendatang agar siap menjadi bagian dari masyarakat dunia.

“Pendidikan saat ini harus mempersiapkan peserta didik memiliki ketangkasan global (global dexterity) dan generation global merupakan platform pendidikan global yang sangat relevan dengan kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani. Dia menggarisbawahi  pentingnya guru madrasah meningkatkan kompetensi dan wawasan global serta harus mulai berkolaborasi dengan jaringan-jaringan pendidikan, baik domestik maupun internasional.

“Guru diharapkan mampu memilih platform digital internasional seperti generation global yang fungsional dan bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mulai belajar menjadi bagian dari masyarakat dunia,” tuturnya.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengaku bangga dengan terobosan MAN 2 Kota Malang sehingga bisa menjadi role model dan inspirasi dalam membangun dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan internasional, seperti generation global. “Saya berharap akan semakin banyak MTs dan MA yang bisa mengikuti jejaknya,” ujarnya.

Sebagai panelis pertama, Lucy Hayter, yang membawakan materi Fostering Global Citizenship Education for the Youth through Generation Global mengungkapkan pentingnya pendidikan tentang global citizenship bagi anak-anak muda di seluruh dunia.

Blibli.com
Blibli.com