WPdotCOM, Bandung – Sebagaimana sudah menjadi ketentuan bahwa dalam masa perpanjangan PPKM ini telah diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka secara langsung di dunia pendidikan. Namun tentunya dengan srarat dan ketentuan bagi mereka yang berada di level 1, 2 dan 3 yang boleh mengadakan PPKM terbatas.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim beberapa waktu lalu yang dikutip dari berbagai media, bahwa 63 persen sekolah di Indonesia yang berada di wilayah dengan PPKM Level 1, 2, dan 3 sudah bisa membuka sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Namun dalam hal ini tentu ada berbagi persyaratan yang harus dilalui dan dipatuhi. Diantaranya adalah setiap tenaga pendidik atau guru harus sudah divaksinasi Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka saat PPKM diperpanjang hanya untuk wilayah PPKM Level 3, 2, dan 1, sementara Wilayah PPKM Level 4 tidak diperkenankan melakukan Pembelajaran Tatap Muka.
Selain itu, jumlah hari dan jam pembelajaran tatap muka terbatas dengan pembagian rombongan belajar (shift), ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan, dan banyak lagi persyaratan lainnya.
Dari banyaknya ketentuan serta persyaratan tersebut, yang paling penting dan paling utamanya adalah, setiap tenaga pendidik dan siswa serta yang terkait dalam tugas kependidikan tersebut sudah mendapatkan vaksin Covid-19 sebagaimana sudah dipersiaapkan oleh pemerintah atau secara mandiri.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Jumat 17 September 2021, SMAN 1 Baleendah telah melaksanakan Kegiatan Serbuan Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap 1 untuk para pelajarnya. Sekaligus untuk masyarakat Kecamatan Baleendah di Sektor 6 Citarum Harum Wilayah Teritorial Kodim 0624 Kab. Bandung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Mayor Jenderal TNI (Purn) Dedi Tamim Kepala Harian Satgas Citarum Harum, Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel (Arh) Herman Toni, Kasdim 0624/Kab Bandung Mayor Inf. Nazwir, PasiOps Dim 0624/Kab Bandung, Kapten Inf. Toto Toha S, Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf. Aang Purtoni, Wakapolsek Baleendah AKP Agus Suherman, SE, Kanit Intel Polsek Baleendah, Kabid Dinkes Kab. Bandung Edi Kusno, Palahar Dan Unit 0624/Kab. Bandung Letda (Inf) Suryana W, Kepala SMAN-1 Baleendah, Anggota Saka Wirakartika Koramil 2408/Ciparay, Siswa/i SMA N I Baleendah Penerima Vaksin, dan Masyarakat Penerima Vaksin.
Kegiatan vaksinasi siswa yang dimulai sejak jam O8.00 WIB itu berakhir menjelang waktu Jumatan. Kegiatan melibatkan sejumlah 61 orang tenaga kesehatan dan medis. Petugas Pendaftaran 9 orang, Input Data 28 orang, Observasi 15 orang, dan tenaga Vaksinasi 9 orang, dan tentunya dibantu oleh Siswa dan Siswi dari SMAN 1 Baleendah khususnya di bagian input data.
Di temui di tempat, Kepala SMA Negeri 1 Baleendah mengatakan, jumlah vaksin bantuan dari TNI ini berjumlah 1500 pcs. Sedangkan berdasarkan laporan dari bagian pendataan untuk Siswa/i Tervaksin sebanyak 878 orang, Masyarakat Tervaksin 352 orang, dan jumlah Vaksin yang digunakan 615 Vial. Sementara itu yang tidak lolos screening 54 orang, dan siswa/i serta masyarakat tervaksin totalnya adalah 1230 orang.
“Kami mengucapkan banyak terimah kasih kepada semua yang sudah terlibat pada kegiatan ini, utamanya adalah TNI dan pemerintah yang namanya tidak bisa saya sebut semua. Intinya kami sangat berterima kasih untuk semua ini. Dengan adanya vaksin ini, maka insya Allah minggu ini kita siap untuk langung melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas,” kata Dayat.
“Semoga saja dalam hal pelaksanaannya nantinya kita dilancarkan tanpa adanya halangan yang tidak kita harafkan,” papar Dayat mengakhiri. (YD)