Membangun Sekolah Melalui Kemitraan yang Positif dan Konstruktif

ARTIKEL ILMIAH501 Dilihat

WARTA PENDIDIKAN – Sekolah adalah lembaga atau institusi yang merupakan prototipe atau contoh tatanan masyarakat sosial dalam sebuah lingkungan. Kehadiran sekolah dengan seluruh elemennya, merupakan suatu bentuk lingkungan sosial yang lengkap.

Menyelenggarakan pendidikan di sekolah, dikelola langsung oleh kepala sekolah sebagai pimpinan yang harus menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan matang dan sesuai aturan yang ada. Kepala sekolah tidak dibenarkan keluar dari koridor tupoksinya dalam mengemas penyelenggaraan pendidikan.

Dalam perjalanannya, penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus pula menyertakan kemitraan dengan pihak lain, baik yang berada dalam lingkungannya sendiri seperti komite sekolah yang berasal dari masyarakat sekitar dan wali murid, ataupun bisa pula dengan lembaga-lembaga selaras baik yang bernaung dalam pemerintahan maupun non pemerintah.

Kemitraan sekolah dengan lembaga-lembaga kerjasama tersebut, dikemas dalam program mitra sekolah yang ditujukan sebagai penunjang terbentuknya penyelenggaraan pendidikan yang berkelanjutan, didukung oleh berbagai elemen masyarakat dan pihak-pihak pemerhati pendidikan. Kemitraan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama resmi maupun secara komunikasi saja antar personal oleh kepala sekolah sendiri.

Khusus kemitraan dengan pihak internal yang dinamakan Komite Sekolah, peran orang tua siswa menjadi sangat penting. Banyak penelitian menunjukkan, keterlibatan orang tua di sekolah bermanfaat, antara lain, 1) mendukung prestasi akademik anak, meningkatkan kehadiran, kesadaran terhadap kehidupan yang sehat, dan meningkatkan perilaku positif; 2) memperbaiki paradigma masyarakat terhadap sekolah, meningkatkan kepuasan terhadap guru, dan mempererat hubungan dengan anak; dan 3) memperbaiki iklim sekolah, meningkatkan kualitas sekolah, dan mengurangi masalah kedisiplinan.

Blibli.com
Blibli.com