Pentingnya Pengembangan Critical Thinking Perlu dalam Kurikulum Merdeka

Literasi538 Dilihat

 

Jakarta – Keterampilan critical thinking perlu diperkenalkan dan dikembangkan dalam Kurikulum Merdeka karena kompetensi ini dapat meningkatkan daya saing siswa di masa depan.

Critical thinking atau berpikir kritis perlu dibangun sedini mungkin karena kompetensi ini membantu siswa dalam mempersiapkan masa depannya.

“Berpikir kritis dan rasa ingin tahu menuntun mereka untuk terus memilah berbagai informasi yang tersedia dan memprosesnya dengan baik, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan berperan penting dalam kesuksesan akademik” jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Nadia Fairuza, Jumat (14/10).

Nadia menambahkan, membekali siswa dengan keterampilan dasar yang baik seperti numerasi, literasi dan keterampilan berpikir kritis akan membantu mereka mempelajari keterampilan digital dan mencapai karir yang prospektif di masa depan.  Berpikir kritis dapat menumbuhkan ketelitian dan kemampuan menganalisis suatu masalah.

Ketelitian dan kemampuan menganalisis akan membiasakan mereka berpikir logis dan rasional.  Sehingga mereka tidak akan mudah mempercayai sebuah informasi sebelum mendapatkan kebenarannya.

Selain itu, hal ini juga akan menumbuhkan kemampuan untuk memperkirakan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang ada. Kemampuan seperti sangat berkaitan dengan problem solving atau kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

Ia melanjutkan, kemampuan dasar critical thinking yang terbangun dapat mempermudah siswa dalam menyerap ilmu baru dan mengembangkan decision making process yang baik, karena mereka bisa menyikapi keadaan secara kritis.

Blibli.com
Blibli.com