Kerjasama dengan Kemdikbud, Kemenag Bahasa Penguatan Moderasi Beragama di Sekolah

Berita Nasional299 Dilihat

Jakarta – Kementerian Agama terus berkoordinasi diskusikan penguatan moderasi beragama di sekolah dengan Kemdikbudristek.

Terbaru, diskusi itu dilakukan antara Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag dan jajarannya dengan Staf Khusus Mendiskbudristek Bidang Kelembagaan dan Manajemen Pendidikan Paroma Dei Sudharma di Senayan, Selasa (7/11) lalu.

Direktur PAI, Amrullah, mengatakan, proses diskusi terus dilakukan karena karakteristik sekolah dan perguruan tinggi umum lebih beragam, baik dari segi adat istiadat, bahasa maupun agama. Hal itu juga sejalan dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 Tahun 2022 tentang Tahun Toleransi 2022.

“Di dalam KMA tersebut dinyatakan bahwa di dalam tahun toleransi 2022 ini terdapat program pembangunan ekosistem dunia pendidikan yang menumbuhkembangkan nilai toleransi yang harus dikoordinasikan dengan Kemendikbudristek,” kata Amrullah.

Menurutnya, koordinasi antar dua kementerian ini menjadi penting karena Kemendikbud mempunyai program-progam penting dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan nasional.

“Program moderasi beragama pada sekolah sejalan dengan program Kemendikbudristek yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam dunia pendidikan,” ujar Amrullah.

Amrullah menuturkan progam moderasi beragama menjadi penting dilakukan di sekolah, karena selain menjadi bagian program prioritas Kemenag, moderasi beragama merupakan salah satu modal yang perlu dimiliki setiap individu dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat yang multikultural.

“Indikator moderasi beragama ada empat hal, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi. Nilai toleransi merupakan bagian penting dari moderasi beragama, karena kita hidup di sebuah alam yang transnasional dan bergerak sedemikian rupa karena itu diharapkan kita memiliki pondasi yang kuat,” tambah Amrullah. (kemenag)

Blibli.com
Blibli.com