Brebes – Tim Madrasah Aliyah (MA) putri Al-Hikmah 2 Brebes memuncaki lomba Debat Bahasa Arab pada Festival Dunia Arab (FDA) 4.0 tingkat ASEAN tahun 2022. Siswa MA Al-Hikmah 2 juga meraih juara dua pada cabang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK).
Kompetisi ini berlangsung di Kampus UNIDA Gontor, 16 – 18 Desember 2022. Kegiatan tahunan ini dibedakan menjadi dua katagori, yaitu: tingkat mahasiswa dan siswa. Untuk peserta putra, kompetisi digelar di Kampus Unida Ponorogo. Sedang untuk peserta putri, lomba bertempat di Ngawi.
Ada puluhan jenis cabang lomba yang semuanya berbahasa Arab, antara lain: Khitabah (pidato), Musabaqah Qiraatil Kutub atau MQK (membaca kitab), Syi’ir, dan Munadzarah Ilmiyah (Debat Ilmiah).
Tim Debat Bahasa Arab MA Putri Al-Hikmah 2 berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dan memperoleh juara pertama. “Alhamdulillah, kesungguhan dan kerja keras kita dalam menyiapkan debat bergengsi ini berbuah hasil. Kami meraih juara satu,” ujar Fatimah, salah satu debater MA AL HIKMAH 2, di Brebes, Jumat (23/12).
“Kita pernah kalah dan gugur beberapa bulan lalu di lomba debat yang lain. Saat itu, kita hanya sampai babak semifinal. Sekarang, kita lebih termotivasi dan kekalahan tersebut terbayar dengan kemenangan pada kejuaran tingkat ASEAN!,” sambungnya.
Debater lainnya, Ashfa menambahkan, kemenangan yang diraih merupakan hasil dari latihan terus menerus dan bimbingan guru. “Meski dalam persiapan kemarin, kita juga harus bisa membagi waktu karena berbarengan dengan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (PAS),” sebutnya
Guru pembimbing debat, Sutanto, mengatakan, Al-Hikmah 2 terus berupaya mengikutsertakan para siswanya dalam beragam even dan lomba. Tujuannya, untuk membentuk mental juara bagi mereka.
“Kami punya mimpi untuk bisa berpartisipasi di ajang internasional di Qatar. Insya Allah pelaksanaannya sekitar Juli 2023. Kami akan siapkan dengan serius untuk event bergengsi tersebut. Kita ingin membuktikan pada dunia bahwa kita yang bukan native speaker sebenarnya mampu berbicara dengan lancar seperti penutur aslinya,” jelas Sutanto.