Siswa MIN 1 Rembang Sujud Syukur Saat Tempati Gedung Baru

Berita Daerah97 Dilihat

Rembang – Peningkatan kualitas pendidikan madrasah terus diupayakan Kemenag, salah satunya dengan membangun gedung madrasah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Di Rembang, pembangunan gedung madrasah dengan skema ini antara lain diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rembang. Pembangunannya rampung pada 17 November 2022, tercepat di antara madrasah lainnya.

Gedung SBSN yang terdiri atas enam ruang kelas baru (RKB) ini mulai ditempati pada awal semester genap tahun pelajaran 2022-2023. Ini sekaligus menjadi kado istimewa bagi segenap civitas MIN 1 Rembang.

Maklum, selama ini mereka belajar di tempat yang ala kadarnya. Siswa kelas 4 dan 6 harus belajar di ruangan yang sangat tidak representatif. Ada yang menggunakan ruang musala, perpustakaan, kadang juga sanggar Pramuka, sebagai tempat belajar mengajar.

Keberadaan ruang kelas baru tentu disambut gembira oleh para siswa. Mereka pun menggelar sujud syukur di kelas masing-masing yang memang desain sebagai ruang belajar yang bersih dan suci.

Kepala MIN 1 Rembang Ahmad Fahimi mengatakan, pembangunan gedung SBSN memang menempati tanah yang semula terdapat ruang kelas yang sudah dirobohkan karena sudah tidak layak huni. Sehingga, secara otomatis selama proses pembangunan ruang kelas SBSN terdapat beberapa kelas yang harus belajar di ruang kelas darurat.

“Hampir selama 6 bulan kelas 4 dan kelas 6 belajar di ruang kelas darurat. Sehingga kami sangat bersyukur di awal semester ini sudah bisa menggunakan ruang kelas baru dari proyek SBSN. Semoga dengan menempati ruang kelas baru kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lebih efektif dan lebih nyaman yang pada akhirnya menghasilkan output siswa yang lebih berkualitas,” ungkap Fahimi di Rembang, Rabu (4/1) lalu.

Blibli.com
Blibli.com