
SURABAYA – Hadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi, berbagai inovasi baru bermunculan untuk mendukung kemajuan berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Sebagai pusat pengembangan teknologi informasi, Google melalui komunitas Google Developer Group (GDG) Cloud Surabaya menggelar acara Cloud AI Study Jam, Sabtu (8/2/2025) kemarin di Markas, Jl. Sidosermo, Kota Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan produk Google Cloud Platform (GCP) agar lebih mudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kegiatan tersebut, diikuti oleh sekitar 40 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari pemerintah, seperti Dinas Kominfo Jatim, Dinas Kominfo Kota Surabaya, serta praktisi, profesional, dan mahasiswa.
Ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan GDG Cloud Surabaya dan terbuka untuk umum tanpa biaya. Peserta juga mendapatkan kredit dari Google untuk menggunakan GCP, yang memfasilitasi pengembangan machine learning dan kecerdasan buatan (AI).
GCP, sebagai platform yang memungkinkan berbagi data secara efisien, mendukung pengembangan teknologi seperti machine learning dan AI, serta diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam memanfaatkan GCP di berbagai sektor.
Sebagai wujud dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap komunitas teknologi, acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Data dan Statistik (Kabid Dastik) Dinas Kominfo Jatim, Imam Fahamsyah, yang mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim.
Imam menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah dalam perkembangan teknologi, terutama di bidang kecerdasan buatan dan komputasi awan. Menurutnya, pemanfaatan AI menjadi kebutuhan penting dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan, karena dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat birokrasi, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Ia juga menjelaskan saat ini Dinas Kominfo Jatim sedang mengembangkan aplikasi Klinik Hoaks dengan memanfaatkan AI untuk membantu tim verifikator dalam mengidentifikasi berita palsu dari berbagai sumber media.
Meski demikian, Imam menekankan, AI memiliki keterbatasan, dan keputusan akhir tetap di tangan manusia untuk memastikan akurasi informasi yang disampaikan.
Dirinya mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas SDM di bidang digital adalah kunci untuk memaksimalkan potensi teknologi AI. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah dan komunitas teknologi seperti GDG Cloud Surabaya sangat penting.
Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi peserta untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang teknologi, sehingga dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi kemajuan Jawa Timur.
Sementara itu, Organiser GDG Cloud Surabaya, Farida, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan dari Google. Para peserta dapat menikmati berbagai keuntungan, termasuk kredit GCP yang akan secara otomatis terhubung dengan profil LinkedIn mereka sebagai portfolio profesional.
Farida juga menambahkan bahwa peserta akan menghadapi tantangan studi kasus yang sesuai dengan tahapan tertentu dan didampingi oleh fasilitator dan pembicara.
“Peserta akan menyelesaikan beberapa laboratorium yang dirancang untuk mengasah keterampilan mereka. Jika peserta hanya ingin belajar, itu tidak masalah, tetapi bagi yang ingin memperoleh sertifikat atau pekerjaan, mereka perlu memenuhi target yang ditentukan,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Markas Surabaya yang menyediakan tempat secara gratis. Farida berharap acara ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta, baik dalam pengembangan keterampilan pribadi maupun bagi perkembangan ekosistem digital di Jawa Timur.
“Semoga acara ini dapat meningkatkan keterampilan peserta di bidang teknologi, agar dapat diterapkan dalam pekerjaan mereka dan dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak,” tambahnya.(infopublik)