Pasca Ramadhan, Mesjid Ramah Musafir Perlu Dilestarikan

Berita Daerah84 Dilihat

PASAMAN BARAT –Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, ajak pengurus mesjid, terutama berada di pinggir jalan, agar melestarikan budaya ramah musafir.

Penjelasan itu disampaikan Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Asriwan,  saat menyampaikan amanat pada apel di halaman kantor itu, Simpang Empat, Kamis (17/4) pagi.

Pemanfaatan mesjid di tengah masyarakat, bukan sekadar tempat beribadah, namun juga dijadikan tempat istirahat bagi pengendara bersama penumpang.

Setelah lebaran Idul Fitri dan suasana Syawalan berlalu, pengurus mesjid atau mushalla diminta untuk melestarikan mesjid dan mushalla menjadi ramah musafir. Sehingga, setiap musafir yang singgah atau istirahat sambil beribadah di masjid atau mushalla bersangkutan, tidak terkendala.

Secara kelembagaan, ingat Asriwan, pihaknya minta setiap kepala Kantor Urusan Agama (KUA) bersama penyuluh agama Islam dan penghulu yang ada, mengajak setiap pengurus mesjid atau mushalla di sekitarnya untuk melestarikan mesjid atau mushalla ramah musafir. (gmz)

Blibli.com
Blibli.com