Bertemu RAPI, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Siap Gelar Kerjasama

Teknologi3467 Dilihat

PADANG PANJANG – Bertempat di ruangan kerja BMKG Padang Panjang, Dr. Suaidi Ahadi, ST., MT., menerima kunjungan dari Pengurus Wilayah Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) JZ03ZZW06 Kota Padang Panjang, Sabtu (17/5/2025) siang.

Pertemuan yang telah dijadwalkan sebelumnya itu, berlangsung hangat dengan diskusi-diskusi terkait bagaimana mengedukasi masyarakat tentang bencana gempa bumi. “Alhamdulillah, hari ini kami dari Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang dapat bertemu dengan RAPI Padang Panjang dalam rangka silaturrahim dan membicarakan banyak hal terkait gempa bumi dan membangun kesadaran masyarakat terhadap kebencanaan,” demikian ujar Suadi di tengah-tengah diskusi berlangsung.

Menurut pakar Geofisika dengan spesialisasi geofisika potensial dan tanda waktu itu, kehadiran personil RAPI setempat, merupakan kesempatan untuk berbagi informasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BMKG yang dikepalainya.

“Kita bicarakan beberapa hal penting. Di antaranya adalah, bagaimana RAPI sebagai bagian dari elemen warga dapat menjembatani informasi kepada masyarakat dalam edukasi persoalan-persoalan sekaitan gempa bumi,” sebut periset prekursor gempabumi dengan metode magnetik itu.

Disampaikan Doktor Sain Kebumian dari Institut Teknologi Bandung tersebut, persoalan bencana gempa bum di wilayah Sumatra, memiliki kekhasan. “Ada zona megathrust Mentawai di bagian pesisir barat Sumatra, dan ada Sesar Besar Sumatra atau Patahan Semangko di dataran tinggi wilayah ini. Keduanya memiliki potensi ancaman terhadap keberlangsungan tatanan masyarakat kita,” paparnya.

Dijelaskannya, masyarakat perlu cerdas dalam hal tersebut. “Perlu adanya awareness di kalangan masyarakat kita. Dan untuk itu, ada beberapa program yang nantinya perlu kita gelontorkan agar terbangun kesadaran masyarakat untuk bencana ini,” imbuhnya.

Terkait dengan rencana kerjasama bersama RAPI, Suaidi juga menyambut dengan tangan terbuka. “Alhamdulillah, dengan adanya RAPI yang bisa nanti kita atur kerjasama dalam beberapa  bidang, kerja BMKG dapat terbantu dalam menjembatani informasi kepada masyarakat,” sebutnya.

Untuk kerjasama itu, sebut Suaidi lagi, selain pada bidang komunikasi radio dua arah, ragam informasi yang berasal dari BMKG, juga dapat disambungkan oleh RAPI kepada warga.

“Kita juga punya rencana membentuk kelompok masyarakat sadar gempa. Hal ini kita akan lakukan pada sesar-sesar aktif yang ada. Dan khususnya di Sumbar, RAPI mungkin dapat menjadi ujung tombak. Jadi nanti, ada kelompok-kelompok masyarakat sadar gempa sesuai dengan segmen atau sesar aktif, seperti masyarakat sadar gempa Sianok, dan lainnya.

Menjawab hal itu, pengurus RAPI Padang Panjang menyatakan kesiapannya. “Ini akan menjadi bagian dari pengabdian RAPI untuk masyarakat. Kita siap menjadi jembatan informasi tersebut,” demikian ungkap ketua TRC RAPI Padang Panjang Sunarso Mintaraga, yang didampingi Annur Chan dan Wakil Ketua III RAPI Padang Panjang, Suwandi Arizona.

Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam lebih itu, diakhiri dengan mengunjungi ruang operasi dan ruangan kendali komunikasi radio dua arah yang dimiliki BMKG setempat.

Ketua RAPI Sumbar Siap Kerjasama

Sementara itu, secara terpisah, saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Ketua RAPI Daerah 03 Sumatra Barat Hj. Sita Tusti menyatakan persetujuannya.

“Kita setuju dengan apa yang telah diinisiasi oleh RAPI Padang Panjang. Untuk membangun kerjasama yang lebih luas bersama BMKG, akan segera kita realisasikan,” tegas sosok yang biasa disapa Bundo itu.

Menurut Bundo, sejak dulu, RAPI sebenarnya memang telah mengikat perjanjian kerjasama dengan pihak BMKG.

“Tapi beberapa tahun lalu, kerjasama ini terputus karena beberapa hal. Dan ini kesempatan kita untuk kembali melakukan kerjasama demi kepentingan masyarakat,” sebutnya. (NI)

Blibli.com
Blibli.com