WPdotCOM — Pernahkah anda mendengar sistem pemasaran dengan model multilevel marketing? Sistem pemasaran tersebut diilustrasikan dalam bentuk gankplank, yang berupa bentuk jajaran pelebaran jaringan ke bawah. Skema itu menunjukkan bahwa setiap anggota harus merekrut dua anggota.
Misalkan anda berhasil merekrut dua anggota, maka kedua anggota tersebut berada pada tingkat 1. Selanjutnya, jika kedua anggota pada tingkat 1 masing-masing berhasil merekrut dua anggota lagi, maka keempat anggota dari tingkat 1 berada pada tingkat 2 dan anggota yang anda memiliki sebanyak 6 orang.
Selanjutnya, jika keempat anggota pada level 2 masing-masing merekrut 2 anggota, maka anggota pada tingkat 3 sebanyak 8 orang dan anggota anda mencapai 14 orang. Tentunya anda bisa menghitung banyak anggota yang anda miliki jika tingkat anda semakin tinggi.
Mari amati. Model serupa juga terjadi pada pertumbuhan organisme. Misalkan hasil pengamatan pada laboratorium mengenai pertumbuhan bakteri diilustrasikan pada Pembelahan Bakteri.
Berdasarkan Pembelahan Bakteri, tampak bahwa satu bakteri dapat membelah menjadi dua bakteri dan untuk membelah diri dibutuhkan waktu 1 jam. Dengan kata lain, dari satu bakteri setelah 1 jam akan diperoleh dua bakteri.
Selanjutnya, jika setiap bakteri dapat membelah diri menjadi dua bakteri baru, maka setelah 2 jam akan diperoleh empat bakteri. Hitunglah berapa banyak bakteri jika waktu terus bertambah. Buat dugaan kecenderungan banyak bakteri jika waktu terus bertambah. Dukung dugaan yang anda buat dengan melengkapi tabel agar lebih memudahkan memahaminya.
Pada contoh di atas, ajak siswa untuk melengkapi tabel banyak bakteri dan jumlah hasil membelah diri. Tanpa menentukan rumus umum, siswa dapat menentukan banyak bekteri hasil membelah diri setelah 15 jam, 24 jam, dan 48 jam. Selanjutnya, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi bahwa nilai semakin bertambah seiring bertambahnya waktu.
Berikutnya, pernahkah anda memantulkan bola pingpong? Jika anda pantulkan, maka bola itu akan memantul berulang-ulang sebelum berhenti. Ketinggian tiap-tiap pantulan akan lebih rendah daripada pantulan sebelumnya.
Andaikan sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 5 meter dan akan memantul kembali sejauh 4/5 dari ketinggian sebelumnya. Tentukan ketinggian setelah pantulan ke-3, setelah pantulan ke-4, dan seterusnya. Buat dugaan kecenderungan tinggi pantulan yang dihasilkan. Dukung dugaan yang anda buat dengan melengkapi tabel.
Pada contoh di atas, ajak siswa untuk melengkapi tabel tinggi bola yang dicapai. Tanpa menentukan rumus umum, siswa dapat menentukan tinggi bola yang dicapai pada pantulan ke 10, pantulan ke 15, dan pantulan ke 20. Selanjutnya, siswa diharapkan mengidentifikasi bahwa nilai pada tabel semakin berkurang seiring bertambahnya pantulan.
Ayo menalar. Siswa diberikan beberapa contoh masalah pertumbuhan dan peluruhan. Tujuannya adalah siswa mampu mengidentifikasi ciri masalah pertumbuhan dan peluruhan. Selanjutnya, siswa diminta untuk menentukan apakah masalah yang diberikan merupakan masalah pertumbuhan atau masalah peluruhan, tentunya disertai penjelasan.
Alternatif penyelesaiannya dapat dijelaskan, ciri permasalahan pertumbuhan dan peluruhan bahwa pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah atau nilai suatu objek yang mengikuti pola aritmatika atau geometri. Dan peluruhan adalah berkurangnya jumlah atau nilai suatu objek yang mengikuti pola aritmatika atau geometri.
Ternyata, sangat menudah mengamati dan menalar proses pembelajaran melalui penjelasan yang rinci dan tepat. Karena itu, mari menuliskan semua bahan ajar dengan tujuan pendidikan berkualitas.
Penulis: Arlina Yuni Astutiek (Guru SMK Negeri 8 Kota Malang)
