Pemkab Bekasi Periksa Kesehatan TKA, Kadinkes: ‘Selesai 19 Pebruari’

Berita Daerah37 Dilihat

WPdotCOM, Kab. Bekasi — Lakukan upaya pencegahan merebaknya Virus Corona (Covid 19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kesehatan beserta lintas sektor yang ada, periksa Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dimulai sejak Kamis pekan lalu, Dinkes melakukan kunjungan ke PT Mahkota Sentosa Utama dan PT Wuling Indonesia di Meikarta. Terdapat 7 orang TKA dari Tiongkok, TKA tersebut diketahui sedang melakukan medical check-up di Rumah Sakit yang ditunjuk oleh perusahaan.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, TKA yang bekerja di PT Mahkota Sentosa Utama dan PT Wuling Indonesia dinyatakan sehat,” ungkap Sri Enny, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Lalu pada Senin awal pekan ini, Dinkes melakukan kunjungan kepada PT CSEC. Diketahui terdapat 48 orang TKA dan mereka telah dinyatakan sehat. Diperoleh informasi terdapat 14 TKA yang melakukan perjalanan ke Tiongkok dalam 2 minggu terakhir.

Kepada 14 TKA itu, Dinkes mengarahkan mewajibkan untuk melakukan pengukuran suhu tubuh setiap hari sampai 14 hari waktu kedatangan.

“Kepada perusahaan yang diketahui terdapat orang 14 TKA nya telah melakukan perjalanan terakhir ke Tiongkok, agar mengarantina pegawainya di tempat tinggalnya untuk meminimalisir kontak dengan TKA lain,” ujar Sri.

Pada hari yang sama, Dinkes juga meninjau ke PT Mengniu Dairy Indonesia yang terletak di Kawasan Industri KITIC, dan melakukan pemeriksaan kepada 26 TKA yang bekerja di sana. Hasil yang didapat 26 TKA tersebut dinyatakan sehat.

Sri menuturkan, proses pemeriksaan positif atau tidaknya seseorang apabila terkena virus corona berlangsung selama 2 minggu. Masa inkubasi virus itu adalah 14 hari kerja.

“Pemeriksaan kepada TKA yang bekerja di Kabupaten Bekasi diperkirakan akan selesai sekitar tanggal 18 atau 19 Februari mendatang,” ungkap Sri.

Dinkes tidak lupa menghimbau kepada seluruh TKA agar menggunakan masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan perusahaan. Dan juga melaporkan setiap kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona.

“Saya mengharapkan kerjasamanya kepada perusahaan-perusahaan agar selalu melaporkan kepada Dinkes setiap kejadian yang dicurigai mengarah ke virus corona.” Tutup Sri. (SP)

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan