WPdotCOM — Ada banyak kritikan yang diarahkan pada guru di negeri ini. Mulai dari tuduhan tidak bermutu, hingga dianggap hanya memikirkan gaji saja. Semua itu membuat panas kalangan pendidikan d tanah air.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi hingga pihak-pihak pemerhati dan pengamat pendidikan tersebut mengungkapkan hal itu? Tentu saja bukan sekedar isapan jempol, karena akan jadi fitnah bila tiada fakta yang mengawalinya.
Mengingat berbagai persoalan yang kini menghantui tanah air, guru diharapkan menjadi sosok yang bisa diharapkan demi kelangsungan pendidikan generasi ke depan. Guru digadang-gadang akan mampu membawa bangsa ini tetap terdidik dengan segala bentuk kualitas yang memadai dalam bertahan di hadapan perubahan zaman, yang kian cepat dan ketat.
Menyikapi hal itu, tentu saja setiap pribadi yang berprofesi sebagai guru, terutama guru-guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara karena mendapatkan gaji dari negara, untuk mawas diri terhadap setiap kritikan, bukan malah ‘ngamuk’ dengan segala bentuk kalimat dan gaya yang kadang malah memperlihatkan data baru kondisi karakternya.
Kalau saat ini pemerintah tengah menyiapkan pola hidup dengan narasi ‘new normal’ pasca pandemi nanti, yang kini masih cukup tinggi penyebarannya, tentu saja dunia pendidikan juga akan memasuki ‘new normal’ pula. Apakah cukup dengan keterampilan dan kemampuan yang ada saat ini untuk memasuki dunia baru pendidikan tersebut?
Siap pak…terima kasih