Angka Partisipasi Khusus (APK) Pendidikan Gorontalo Masih 7-8 Tahun

Berita Daerah203 Dilihat

Gorontalo – Angka partisipasi khusus (APK) pendidikan di Provinsi Gorontalo ternyata masih pada rentang 7-8 tahun. Itu artinya, pendidikan sekolah di Gorontalo lebih banyak sampai jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama).

“Memang harus kita teliti lebih jauh dulu penyebabnya, kenapa demikian. Apa karena ketidakadaan biaya, sekolahnya yang tidak ada, atau kekurangan guru. Meski demikian beasiswa dari pusat memang sangat penting bagi adik-adik kita yang membutuhkan, terlebih lagi selama 2 tahun kemarin kita mengalami pandemi, yang dampaknya masih terasa hingga saat ini,” demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf di Gorontalo, Senin (24/10).

Selain APK, Komisi X juga mendapat aspirasi berupa permintaan tambahan beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar). Pasalnya, lanjut Dede, beasiswa PIP ini penting untuk APK pendidikan di Gorontalo. Di Gorontalo, Tim kunjungan kerja Komisi X  DPR RI menyerap aspirasi dari berbagai bidang yang menjadi ruang lingkupnya.

“Dalam masa reses kali ini kami mengunjungi tiga provinsi, salah satunya Provinsi Gorontalo ini. Di sini, di kantor Gubernur, kami sengaja mengundang berbagai stakeholder terkait di bidang pendidikan, pariwisata dan ekonomi kreatif, olahraga dan kepemudaan. Dan banyak sekali aspirasi, masukan, bahkan permintaan yang disampaikan untuk perbaikan di Gorontalo tentunya,” ujar Dede.

Blibli.com
Blibli.com