Peringatan Hari Ibu Bukan Sekedar ‘Mothers Day’

Berita Nasional61 Dilihat

WPdotCOM, Semarang — “Hari Ibu bukanlah ‘mothers day’ karena makna Hari Ibu lebih pada memberikan ruang gerak dan dorongan semangat terhadap perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri, dan menginspirasi sesama.”

Ungkapan itu disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga pada Konferensi Pers Peringatan Hari Ibu Ke-91 di Kota Semarang, Jawa Tengah kemarin.

Sesuai dengan tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91, ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, ia menegaskan bahwa perempuan yang berdaya, memiliki daya ungkit besar dalam meningkatkan kualitas hidup demi mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Pada rangkaian Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91, Bintang juga memberikan Penghargaan Inovasi Publik Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Penghargaan itu diserahkan pada 7 lembaga masyarakat sebagai upaya untuk memberikan apresiasi dan dukungan bagi lembaga masyarakat, yang telah berkontribusi meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tengah masyarakat.

“Saya harap semangat dan pengabdian dari para inovator dapat terus hidup, sehingga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan semakin meningkat dan dirasakan masyarakat. Kami juga berharap inovasi-inovasi terbaik ini dapat menjadi contoh untuk ditiru dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di berbagai daerah,” jelas Bintang.

Pada rangkaian ‘Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju’ yang mengemas berbagai kegiatan kreatif, inovatif, dan kekinian agar mampu menarik perhatian kaum milenial dan para influencer tersebut, Menteri Bintang juga membuka acara Pameran dan Inovasi Publik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selanjutnya, Menteri PPPA itu melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan Forum Pengada Layanan bagi Perempuan Korban Kekerasan (FPL). MoU tersebut menyepakati tentang Sinergi Data dan Pemanfaatan Sistem Pendokumentasian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan untuk Pemenuhan Hak Asasi Perempuan.

“Ke depan, kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan perlindungan bagi perempuan melalui sinergi data dan dokumentasi kasus kekerasan terhadap perempuan,” pungkasnya.

Bintang berharap rangkaian kegiatan PHI ke-91 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi perempuan pelaku usaha untuk mengembangkan diri dan menjadi wirausaha yang berkembang, handal, dapat membangun jejaring, dan meningkatkan kemitraan dan sinergi serta dapat lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat. (SP)

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan