WPdotCOM – Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 menyatakan, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi, maka prinsip pembelajaran yang digunakan: 1) dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; 2) dari Pendidik sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; 3) dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; 4) dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 5) dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; 6) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan 7) keterampilan mental (softskills).
Pada bidang softskill, yaitu: 1) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani), 2) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; 3) pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah pendidik, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas; 4) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan 5) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19 yang belum mereda di tahun pelajaran 2020/2021 ini, maka pembelajaran jarak jauh sangat dibutuhkan oleh sekolah, pendidik, dan peserta didik. Sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 yang salah satunya tentang Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh yang mencakup: (1) Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan. (2) Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19. (3) Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah antarpeserta didik, sesuai minat dan kondisi, termasuk mempertimbangkan kesenjangan fasilitas belajar dari rumah. (4) Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi Pendidik, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.
Dengan demikian sangat dibutuhkan peran penting pendidik untuk membantu peserta didik menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi dan melibatkan peserta didik untuk terus belajar meskipun kegiatan sekolah tidak terlaksana secara normal. Menyikapi kebijakan pemerintah tentunya dunia pendidikan mulai berbenah pada pembelajaran online bagi peserta didiknya. Kesadaran sebagai manusia yang harus tetap berusaha di tengah keterpurukan. Pola komunikasi tatap muka menggunakan fasilitas era globalisasi dengan metode E-Learning dapat menjadi alternatif pemecahan masalah pembelajaran. Salah satu sarana untuk pembelajaran yang disiapkan oleh sekolah adalah zoom meeting yaitu aplikasi video conference yang digunakan pada semua jenis Android, maupun Windows, dan Google Classroom.
Pada Best Practice ini, fokus yang dibahas adalah Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 Meningkatkan Kemampuan Literasi Menulis Puisi Siswa dan Guru SMA Negeri 3 Batu Tahun Pelajaran 2020/2021. Sementara itu, tujuan pembahasan dalam Best practice ini, secara umum, tujuan penulisan best practice ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan literasi menulis puisi siswa dan guru selama pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 3 Batu Tahun Pelajaran 2020/2021.