Jember – Salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) yakni SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember, Jawa Timur berhasil menuntaskan pembangunan, dan memulai operasional Teaching Factory (TeFa) berupa tambak perikanan payau dan laut dengan total investasi sebesar Rp3,5 milyar berupa sarana produksi dan lahan.
Investasi tersebut merupakan salah satu wujud nyata komitmen investasi industri dengan total nilai Rp439 milyar kepada 373 SMK di seluruh Indonesia. Adapun potensi laba tambak TeFa SMK Puger mencapai ratusan juta setiap panen. Capaian SMK PK ini menjadi bukti keberhasilan transformasi pendidikan vokasi yang menjadi salah satu poin kebijakan Merdeka Belajar Vokasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemdikbudristek Kiki Yuliati, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh SMK PK. Ia harapan agar satuan pendidikan vokasi dalam aktivitas pembelajarannya bisa bergerak bersama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (IDUKA).
”Kami sangat berharap Bapak dan Ibu pelaksana atau penyelengara pendidikan vokasi, tidak lagi melaksanakan program sendirian. Pendidikan vokasi harus berdampingan dengan mitra industri dan dunia kerjanya, guru dalam merancang bahan pembelajaran harus sejalan dengan perkembangan DUDI,” tekannya di sela-sela peresmian TeFa yang diikuti dengan menebar bibit udang (benur) Vaname, di sekolah tersebut, pada Kamis lalu.