Humbahas – Pemerhati Pendidikan dan anak Humbahas I. Siburian, yang juga sebagai komite sekolah menyampaikan terimakasihnya kepasa Bupati Humbang Hasundutan.
“Terima kasih atas kepedulian Bapak Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE., terhadap Pendidikan di Indonesia terkhusus Kab. Humbahas kita ini. Saya salut dan bangga,” ujarnya Jumat (3/2) kemarin.
Selain itu, sambungnya, juga buat Bapak Kadis Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan Drs. Jonny Gultom dan Instruktur Bapak Ibu Guru di Kabupaten Humbang Hasundutan atas kolaborasi semua pihak dalam menyukseskan Program Matematika GASING (gampang asyik dan menyenangkan)di kabupaten kita. Dan saat ini telah direncanakan menjadi pelajaran wajib tiap jenjang pendidikan dasar di seluruh Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE. menjelaskan bahwa inovasi Matematika Gasing ini dilatarbelakangi beberapa hal. Antara lain, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti siswa. Selain itu, banyak siswa tidak berminat pelajaran ini. Selain itu siswa kurang paham dalam berhitung cepat, juga disebabkan cara belajar matematika yang masih konvensional dan merosotnya prestasi siswa dalam studi matematika.
Menyikapi kondisi tersebut Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE membuat inovasi yang diberi nama ‘Tak Lagi Pusing Karena Gasing’ dengan menjalin kerjasama bersama Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, yang diasuh oleh Prof. Yohanes Surya.
Hasil dari setiap kabupaten yang mengimplementasikan Metode Gasing ini menunjukkan kenaikan capaian signifikan pada pretest dan post-test aritmatika.
Pada kesempatan itu, Menko Marves dan Mendagri mengharapkan agar inovasi Metode Gasing ini dapat diimplementasikan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan menjadi Program Nasional.
Diharapkan bisa membantu peningkatan pendidikan di Indonesia, secara khusus mata pelajaran matematika. Sehingga tercipta generasi anak Indonesia yang tanggap dan cepat berhitung dan menjadi inovasi penguatan pemahamannya pendidikan Numerasi Anak Indonesia menuju penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Harapan kita semoga mutu pendidikan atau ilmu pengetahuan, kedepan semakin meningkat,” ujarnya. (*/theo)