Talenta Muda dalam Gelombang Politik Kebangsaan

Berita Opini497 Dilihat

WARTA PENDIDIKAN – Warisan utama gerakan pemikiran Islam KH. Ahmad Dahlan adalah Islam berkemajuan. Di dalam membumikan nilai-nilai Islam itu di tengah krisis Islam dan kebangsaan di zamannya, diimplementasikan berupa kerangka gerakan Al-Maun dan spirit welas asih.

KH. Ahmad Dahlan telah meletakkan risalah Islam berkemajuan untuk menjawab masa depan Islam di Indonesia. Sampai dengan detik ini, gagasannya yang telah melembaga 1 abad lebih mewarnai perjalanan Islam di Indonesia dengan praksis sosial yang mampu beradaptasi dengan Pancasila dan kemajemukan yang unik.

Dalam perjalanan panjang bangsa ini, Muhammadiyah sebagai bagian dari Civil Religion, membuktikan bahwa Islam dapat tumbuh dengan inklusif di tengah perbedaan dan latar belakang yang penuh warna. Bahkan, konsep politik keindonesiaan, menurut Buya Syafii Maarif, merupakan rumusan Pancasila itu sendiri yang harus dirawat dalam konteks kemanusiaan, kenegaraan dan keindonesiaan.

Hal penting di atas paling tidak sebagai landasan untuk membuka cakrawala dalam metode dan paradigma berbeda di kalangan generasi muda di tengah tantangan globalisasi yang semakin paradoks. Sesungguhnya generasi muda patut bersyukur, bahwa tangan-tangan globalisasi yang membayangi Indonesia tidak seburuk yang dialami negara-negara yang ada di dunia arab. Kendati umat Islam di Indonesia memiliki masalah yang belum terselesaikan, namun tetap harus optimis bahwa Islam di Indonesia dapat menjadi kiblat peradaban di masa depan (Ahmad Syafii Maarif, 2018).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam pidato pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, dengan bernas menyampaikan bahwa Memajukan Bangsa dan Mencerahkan Semesta adalah kiprah Muhammadiyah yang akan dan terus dilakukan ke penjuru Indonesia, bahkan dunia. Muhammadiyah tiada henti melayani masyarakat. Inilah bukti “kristalisasi keringat” Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa, termasuk kiprahnya di luar negeri. Etos yang berkemajuan yang mencerahkan bangsa dari pusat hingga ranting adalah role model gerakan keagamaan dan kemasyarakatan yang komitmen di dalamnya bertumpu pada Islam rahmatan lil ‘alamin.

Haedar Nashir berpesan untuk belajar dari masa lalu, bahwa Islam Berkemajuan martabat dan kehormatannya berada dalam lintasan sejarah ideologi-ideologi dunia di mana kesadaran, moralitas dan kepemimpinan menentukan nasib demokrasi di Indonesia (Haedar Nashir, Indonesia, Ideologi dan Martabat Pemimpin Bangsa, 2022).

Membangun Ekosistem Gerakan

Blibli.com
Blibli.com