Menggugah Minat Berbahasa Ibu di FTBI Riau

Literasi4237 Dilihat

PEKANBARU – Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2024 di Pekanbaru pada 28 s.d. 30 November 2024.

Kegiatan FTBI yang dikemas dalam bentuk festival dan lomba kekinian yang variatif bertujuan menggugah minat positif generasi muda terhadap bahasa daerah, khususnya bahasa Melayu Riau. Kegiatan ini diikuti oleh 246 peserta yang merupakan siswa SD dan SMP dari Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam kegiatan ini, terdapat tujuh kategori lomba, yaitu berpidato, berkomedi tunggal, mendongeng, mendendangkan syair, membaca puisi, menulis aksara Arab Melayu, dan menulis cerita pendek.

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut mendukung revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Riau.

Balai Bahasa Provinsi Riau telah bersinergi dan berkolaborasi bersama kepala-kepala dinas kabupaten dan kota untuk memajukan bahasa daerah di Provinsi Riau serta mewujudkan terselenggaranya FTBI pertama di Provinsi Riau.

Imam berharap, pada tahun mendatang keterlibatan kabupaten dan kota dalam program revitalisasi bahasa daerah di provinsi Riau akan meningkat, sehingga menambah jumlah kabupaten dan kota yang berpastisipasi dalam FTBI Tingkat Provinsi Riau.

“Walaupun nantinya akan ada pemenang dari setiap lomba, tetapi menurut saya semua peserta yang mengikuti FTBI Provinsi Riau ini semuanya sudah menjadi juara. Tetap semangat melestarikan bahasa daerah melalui minat masing-masing,” ungkap Imam.

Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Afrizal Alang, mengapresiasi upaya Balai Bahasa Provinsi Riau dalam pelestarian bahasa Melayu Riau dengan kegiatan FTBI.

“Menurut peta budaya, Riau memiliki ragam dialek dan isolek yang tersebar di Riau. Ke depan, peta budaya, bisa dijadikan acuan dalam upaya pelestarian bahasa. Sebab, bahasa adalah budaya. Maka, dengan melestarikan bahasa maka kita sudah ikut menyelamatkan budaya,” kata Datuk Alang.

Blibli.com
Blibli.com